
TERBARU! 3 Dosen Biologi ITERA Meneliti Komposisi Kimia, Antioksidan, Antibakteri, Antibiofilm, dan Aktivitas Sitotoksik pada Ekstrak Kopi Robusta

Hi Biolovers, hari ini mimin mau update lagi New Publication Announcement terbaru dari 3 ORANG Dosen Biologi ITERA, We proudly present,
[ARTICLE HIGHLIGHT 2023]
Judul Artikel: Chemical Composition, Antioxidant, Antibacterial, Antibiofilm, and Cytotoxic Activities of Robusta Coffee Extract (Coffea canephora)
Penulis: Erma Suryanti, Dwi Retnowati, Muhammad Eka Prastya , Novita Ariani , Indri Yati , Vera Permatasari , Tjandrawati Mozef, Indah D. Dewijanti , Apriza Yuswan , Muhammad Asril , Elisa Nurma Riana , Irmanida Batubara

Ekstrak kopi robusta (Coffea canephora) memiliki potensi sebagai sumber senyawa kimia yang kaya akan aktivitas biologis. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki senyawa kimia yang terkandung dalam ekstrak kopi robusta, terutama kafein, dan potensinya dalam menangkap radikal bebas, menghambat pertumbuhan bakteri dan pembentukan biofilm, serta sifat sitotoksik pada cell line adenokarsinoma payudara manusia. Kandungan kimia ekstrak kopi dianalisis secara kuantitatif untuk kandungan total fenolik, flavonoid, dan alkaloid, serta analisis Kromatografi Cair Quadrupole-Mass Spectrometry (LC/MS–MS) untuk mengidentifikasi senyawa-senyawa yang terkandung dalam ekstrak.
Aktivitas antioksidan diukur dengan metode 2,2-Diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) dan 2,2′-azino-bis 3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid (ABTS), sedangkan aktivitas antibakteri dan antibiofilm diuji terhadap Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, dan Staphylococcus aureus. Selain itu, aktivitas sitotoksik pada garis sel MCF7 juga dievaluasi. Analisis LC/MS–MS dari ekstrak kopi mengungkapkan kadar kafein yang tinggi; oleh karena itu, standar kafein digunakan dalam semua pengujian berikutnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kopi robusta memiliki aktivitas antioksidan yang luar biasa dan mampu menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan negatif, serta biofilm P. aeruginosa. Namun, dibandingkan dengan standar kafein, ekstrak kopi robusta memiliki aktivitas sitotoksik yang lebih rendah dan target bakteri yang berbeda dalam sifat antibakteri dan antibiofilm. Oleh karena itu, ekstrak kopi robusta memiliki potensi sebagai makanan fungsional karena kandungan alkaloid, fenolik, dan flavonoidnya yang tinggi dan aktivitas antioksidan, serta sebagai sumber senyawa alami melawan infeksi bakteri.
Selamat Ibu dan bapak! @erma_suryanti7@__mhdasrilnasution@elisa_nurma_riana
Wanna read it?
Link:
Thank You for Trusting Us!
________________________________________
Website : https://bi.itera.ac.id/
Email : [email protected]
Instagram : @biologiitera
Youtube : Biotube
#remix#remixonreels#remixsong#biologia#biologi#biologico#biologisch#biology#biologi#biologystudent
#quran#quranquotes#muslim#biologilampung#lampung#mahasiswa#snbp#snbp2023#jalursnbp#snbpitera#iteralampung#indonesia#indonesianstudent#utsitera